Tuesday, April 1, 2014

Kinerja Mazzarri dan Selamatkan Kovacic


Saat ini masih terlalu dini untuk menilai kinerja Walter Mazzarri. Memang kompetisi hanya menyisakan enam sampai tujuh pertandingan lagi. Inter pun sekarang 'konsisten' berada di posisi kelima. Raihan yang lumayan ya. Ingat kan musim lalu cuma berada di tangga ke-9.

Tapi akhir-akhir ini saya melihat kicauan para Interisti yang mulai gerah. Bukan karena tim kesayangan kita ini gagal bersaing scudetto. Ya jangankan ke sana, untuk masuk ke Liga Champions saja rasanya susah setengah mati. Keresahan ini salah satunya adalah dalam pemilihan susunan pemain.

Gara-garanya adalah si pemuda Kroasia bernama Mateo Kovacic. Pemain berbakat ini sepertinya sulit sekali menjadi pilihan reguler. Lebih sering bermain sebagai pemain pengganti. Apalagi ditambah dengan kedatangan Hernanes. Semakin jarang lah kesempatan itu datang. Padahal kita tahu ya dia punya kelebihan yang memang dibutuhkan Inter. Seorang maestro lapangan tengah.

Semenjak ditinggal Wesley Sneijder yang hijrah ke Turki memang Inter kehilangan seorang pengatur serangan. Kalau di musim ini sih ya ada Alvarez dan Guarin memang. Mereka menjadi tumpuan serangan di belakang Palacio. Ya kita semua tahu bagaimana tipe khas pemain asli Amerika Selatan. Kreativitas dalam mendribel bola didukung dengan fisik yang mumpuni menjadi senjata andalannya. Bukanlah seseorang yang mampu mengontrol pertandingan.

Mungkin memang cocok dengan taktik strategi si Mazzarri. Mengandalkan sisi lapangan dengan kreativitas tinggi di lapangan tengah. Lihat saja mulai dari Jonathan, Hernanes, Alvarez, Guarin, Palacio, dan Icardi adalah pemain Amerika Selatan yang haus menyerang. Bahkan tumpuan tim berada pada seorang Argentina, Cambiasso.

Yang menjadi keresahan adalah dengan susunan pemain seperti itu, Inter masih tetap kesulitan untuk mencetak gol. Di pertandingan melawan Atalanta dan Udinese lalu buktinya. Mendominasi pertandingan tapi hanya mencetak satu gol. Tapi, apa benar Kovacic adalah solusinya?

Bisa tidak bisa juga iya. Menurut saya sih ya, jika Kovacic hadir di lapangan sejak menit awal misalnya. Maka mau tak mau Mazzarri harus mengorbankan salah satu pemain kreatif itu. Entah itu Alvarez, Guarin, atau Hernanes. Boleh saja jika meninggalkan Palacio sendiri di depan dan memasukkan Kovacic di belakangnya. Itu akan lebih menarik. Yang pasti tak mungkin mengganti Cambiasso dan Jonathan karena mereka yang terbaik di posisinya dan Kovacic bukan tipe seperti mereka.

Setidaknya beban Guarin, Alvarez, atau Hernanes akan berkurang jika Kovacic hadir. Karena kemampuannya mengendalikan pertandingan dengan passing briliannya. Cambiasso pun akan lebih tenang menjaga jarak dengan ketiga pemain belakang. Dan pemain lainnya bisa lebih fokus untuk mencetak gol.

Dibalik kesempatan pasti ada sebuah risiko. Begitupun jika Mazzarri memilih Kovacic dan memilih menggunakan satu striker. Kemampuan finishing-nya jauh di bawah Guarin atau Alvarez. Dan lagi dia masih sangat muda. Masih perlu diasah lebih jauh. Bukan mustahil kan jika mental yang buruk akan berimbas ke keseluruhan tim. Karena dia tipe pengendali permainan.

Mungkin yang diharapkan para Interisti kurang lebih sama. Berikan Kovacic kesempatan bermain yang lebih. Contohnya di pertandingan-pertandingan melawan tim papan bawah. Dengan perhitungan di atas kertas lebih unggul. Tak ada salahnya dicoba kan? Toh pengalaman bertanding paling berpengaruh terhadap adaptasinya dalam mengeluarkan kemampuan terbaik. Jangan sampai kita kehilangan lagi pemain muda berbakat seperti Coutinho dan Castaignos hanya karena jarang bermain. Kinerjamu sedang dipertaruhkan Mazzarri. Selamatkan Kovacic.

No comments:

Post a Comment

Postingan Populer