Tuesday, February 25, 2014

Crows Explode?



Crows. Apa yang bisa diingat dan terbayang tentang kata ini? Sebagian akan menjawab burung gagak. Tapi sebagian kecil orang akan menjawab tentang film Crows Zero buatan Takashi Miike. Film tentang sekolah Suzuran dengan murid-murid berandalan ini memang cukup digemari kalangan pemuda di sekitar saya. Dengan aksi heroik Genji dan Serizawa sebagai tokoh utama menjadikan film action ini sulit dilupakan.

Film yang dirilis tahun 2007 ini memiliki sekuel Crows Zero 2 (2009) dan Crows Explode (2014). Di Crows Zero 2 diceritakan tentang perselisihan Suzuran dengan Housen dengan ciri khas kepala botaknya. Di sana kelompok Genji dan Serizawa menyatukan kekuatan untuk mengalahkan para pria-pria botak di sekolahnya sendiri. Tetapi ini menjadi pertempuran terakhir mereka di Suzuran sebelum lulus. Crows Explode pastinya akan menceritakan keadaan Suzuran setalah ditinggal duo Genji-Serizawa. Memang banyak penggemar yang sudah kecewa dengan tidak adanya mereka berdua.

Di samping itu ada satu lagi kekecewaan yang diberikan. Bahwa Crows Explode akan melanjutkan tradisi tanpa menampilkan karakter-karakter sesuai dengan jalan cerita di komik Crows. Mungkin sebagian belum pernah membaca komiknya. Saya pun termasuk orang yang telat mengetahui ada manga Crows (1990-1998) dan lebih dulu menonton filmnya. Perbedaan mendasar ada pada tokoh utama yaitu Bouya Harumichi bukannya Takiya Genji atau Tamao Serizawa. Tetapi ada juga beberapa karakter yang dimasukkan ke dalam film Crows Zero seperti Rindaman, trio Ebizuka Kirishima-Honjo-Makoto, dan Bandou Hideto.

Selain itu ada beberapa sedikit persamaan dan kesinambungan cerita pada sekuel Crows Zero dengan komiknya. Pada komiknya diceritakan Bandou Hideto sebagai pemimpin fraksi terkuat di Suzuran. Bandou berada di kelas 3 bersama dengan Rindaman. Sedangkan trio Ebizuka berada di kelas 2 Suzuran. Ini artinya sekuel Crows Zero bisa dikatakan menceritakan keadaan Suzuran sebelum masa Bandou di Suzuran. Karena itu ekspektasi yang timbul pada Crows Explode adalah munculnya sang tokoh utama Bouya Harumichi.

Bukannya meremehkan Toshiaki Toyoda sebagai pembuat filmnya. Hanya saja sangat sayang jika tidak memasukkan Bouya Harumichi ke dalam film. Karena yang berkata "Compared to a poor bird that's been caged and has forgotten how to fly, this is much better. I'm fine with being a crow" adalah Bouya Harumichi.

1 comment:

  1. bener banget gan kurang seru film nya gw nungguin aksi trio Ebizuka

    ReplyDelete

Postingan Populer