Monday, June 8, 2015

Review Transfer Inter 2014/15

Kompetisi sepakbola di Eropa sudah berakhir dengan keluarnya Barcelona sebagai juara Liga Champions lalu. Para pemain pun mulai berlibur dan beberapa masih harus bertanding di pentas internasional bersama negaranya. Namun, bukan berarti para klub berhenti bekerja dalam membangun serta memperbaiki tim. Ya, inilah saat yang begitu menarik perhatian, bursa transfer.

Jendela transfer musim panas memang dijadikan waktu yang tepat untuk berbenah skuad. Tak hanya sekedar menambah kedalaman skuad, namun seringkali keputusan klub untuk membeli atau menjual pemain akan berpengaruh terhadap performa sepanjang musim. Ada pemain yang menjadi pilar penting ada juga yang hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Sebagai contoh di musim yang baru berakhir lalu, bagaimana Diego Costa dan Luis Suarez yang menjadi pilar penting dalam merengkuh gelar juara. Atau juga transfer yang bisa dibilang gagal karena ekspektasi yang tinggi tak mampu diiringi dengan penampilan yang konsisten semacam Angel Di Maria dan Falcao di Manchester United. Tak hanya pemain yang datang, kadang kepergian seorang pemain juga bisa berpengaruh besar seperti Real Madrid yang kehilangan Xabi Alonso.

Bagaimana dengan Inter? Ya, bisa dibilang Inter cukup aktif dalam bursa transfer sepanjang musim lalu. Bahkan hingga pergantian pelatih pun terlihat berpengaruh terhadap pemilihan pemain yang didatangkan. Mari kita bahas transfer Inter di musim lalu.

Transfer Musim Panas

Di awal musim, Inter terlihat percaya diri dengan memberi Mazzarri kontrak hingga 2016. Dengan pensiunnya Javier Zanetti dan dilepasnya beberapa pemain senior seperti Diego Milito, Walter Samuel, dan Esteban Cambiasso, meninggalkan lubang besar dalam skuad. Selain kepemimpinan mereka masih dibutuhkan terutama Cambiasso yang menjadi kunci utama dalam bertahan dan menyerang. Mengejutkan karena dirinya juga bertindak sebagai wakil kapten selama beberapa musim.

Dengan formasi andalan 3-5-2 Mazzarri, Inter memang berencana menambah kedalaman skuad. Pemain-pemain yang didatangkan untuk tim utama terlihat menjanjikan. Inter berhasil menggaet Nemanja Vidic, Gary Medel, Pablo Osvaldo, Dodo, Yann M'Vila, dan Rene Krhin. Lubang yang ditinggalkan para veteran pun sudah terpenuhi.

Selain mendatangkan pemain, Inter juga melepas beberapa pemainnya. Kebanyakan adalah pemain-pemain muda yang dianggap belum bisa bersaing dengan tim utama, mereka harus rela dipinjamkan. Nama-nama seperti Ishak Belfodil, Schelotto, Saphir Taider, serta Matias Silvestre pun turut disingkirkan dari Giuseppe Meazza. Yang paling mengejutkan adalah dilepasnya Ricardo Alvarez ke Sunderland. Padahal dirinya mendapat tempat reguler pada musim sebelumnya. Penampilannya pun berujung pada pemanggilan ke skuad Argentina di Piala Dunia lalu.

Transfer Musim Dingin

Buruknya performa Inter berujung kepada pemecatan Mazzarri dan diganti oleh Roberto Mancini. Perubahan besar pada taktik dasar dari penggunaan tiga pemain belakang menjadi empat bek cukup berpengaruh pada pemain yang didatangkan di bursa transfer kali ini. Inter mendatangkan Lukas Podolski, Xerdan Shaqiri, Marcelo Brozovic, Felipe, dan Davide Santon.

Masuknya Podolski, Shaqiri, dan Santon memang direncanakan untuk menambah daya serang Inter, terutama jika Mancini butuh opsi tambahan dalam menyerang dari sisi lapangan. Selain itu, dilepasnya Pablo Osvaldo pun mengurangi stok pemain di lini depan.

Sumber: www.zimbio.com


Perekrutan Terbaik

Perekrutan terbaik Inter jika melihat dari performa sepanjang musim adalah Gary Medel. Dari seluruh pemain yang didatangkan, hanya pria berdarah Chile ini yang benar-benar memberi perubahan besar. Dia adalah pemain dengan penampilan terbanyak di bawah Handanovic dan top skor Inter, Mauro Icardi dengan total 44 pertandingan di seluruh kompetisi.

Kemampuannya dalam membaca permainan begitu baik. Menurut whoscored.com, Medel adalah pemain yang paling banyak melakukan intersep dengan 2,9 kali per laga. Selain itu, dia juga pandai dalam menjaga kestabilan tim saat menyerang dengan jumlah operan 77,1 per laga dengan akurasi hingga 91,8%. Uang 8 juta Euro saat memboyong pemain gempal ke Giuseppe Meazza pun tak terasa sia-sia. Bisa dibilang, Gary Medel adalah perekrutan terbaik Inter di musim lalu.

Perekrutan Terburuk

Dari sekian banyak pemain yang datang ke Inter, sedikit sekali yang menampilkan performa apik. Cukup sulit untuk menentukan siapa yang pantas mendapat predikat ini. Sebenarnya ada dua nama, Yann M'vila dan Lukas Podolski.

Keduanya sama-sama gagal menampilkan yang terbaik untuk Inter. Podolski yang dipinjam di bulan Januari lalu sempat disorot oleh dunia sepakbola karena dianggap mengambil keputusan yang tepat. Minimnya waktu bermain di Arsenal menjadi alasan utamanya menerima tawaran Inter. Kemampuannya pun dianggap mampu mendongkrak Inter bersama pelatih baru Roberto Mancini. Namun sayang, dirinya malah (kembali) gagal bersaing dengan kembalinya Palacio dari cedera dan semakin tajamnya Mauro Icardi. Inter pun semakin mantap dengan formasi 4-3-1-2 yang artinya kesempatan bermain dirinya sebagai pemain sayap pun berkurang.

Yann M'Vila adalah pemain berusia 24 tahun yang dipinjam dari Rubin Kazan. Sebenarnya dirinya tak buruk-buruk amat. Dirinya memang diplot sebagai pelapis Gary Medel sebagai gelandang bertahan. Apalagi dia memiliki kemampuan duel udara sebagai kelebihan yang tak dimiliki Medel. Yang mengecewakan adalah fakta bahwa pemuda asal Prancis ini bahkan gagal menempati tim utama ketika Medel absen. Sejak era Mazzarri hingga Mancini, waktu bermain yang diberikan sangat minim. Kebanyakan sebagai pemain pengganti di akhir-akhir laga. Bahkan dirinya kalah bersaing dengan Kuzmanovic yang notabene bukan sorang gelandang bertahan murni.

Jika melihat secara keseluruhan, strategi transfer Inter musim ini lebih kepada menambah kedalaman skuad. Hanya Gary Medel dan Vidic yang benar-benar menjadi bagian penting di Inter. Memang Inter terkenal kurang cermat dalam memilih pemain. Untungnya, sebagian besar hanya bergabung sebagai pemain pinjaman saja. Beruntung.

No comments:

Post a Comment

Postingan Populer