Tuesday, June 9, 2015

Jeison Murillo, Amunisi Baru Lini Belakang Inter

Bursa transfer dalam sepakbola merupakan salah satu hal yang menarik dalam dunia sepakbola. Di masa jeda kompetisi inilah para media gencar membuat isu dan rumor terkait dengan masa depan seorang pemain atau pelatih. Dan kita, para fans seolah terbuai ketika mendengar bahwa seorang pemain top akan berlabuh di klub kesayangannya musim depan. Atau juga merasa waswas jikalau pemain andalannya akan pergi.

Inter sendiri sudah beberapa kali mendeklarasikan diri akan membeli beberapa pemain top. Ya, dari rumor yang tersebar memang tersemat nama-nama yang telah teruji seperti Yaya Toure dan Stevan Jovetic. Sebenarnya untuk musim depan sudah ada dua nama yang resmi bergabung, yaitu Xerdan Shaqiri dan Davide Santon yang lebih dulu bergabung sejak pertangahan musim lalu dengan status pinjaman. Inter lebih memilih untuk mengaktifkan opsi pembeliannya.

Selain kedua nama di atas, ada satu lagi yang telah resmi bergabung dengan Inter, Jeison Murillo. Dilihat dari namanya yang kurang tenar, wajar jika banyak yang meragukan kemampuannya. Pemain berusia 23 tahun ini ditrasnfer dari Granada pada Februari lalu, jadi baru bisa bergabung di bulan Juli. Posisinya sebagai bek tengah pun membuat anggapan bahwa dirinya hanya akan menjadi pelapis saja di musim depan.

Jeison Murillo berhadapan dengan Lionel Messi (Sumber: thenational.ae) 


Untuk musim depan, Inter akan memiliki stok pemain belakang yang cukup banyak dengan berbagungnya Murillo. Karena walau Campagnaro telah dilepas, masih ada Ranocchia, Vidic, Juan Jesus, dan Andreolli untuk posisi yang sama. Lalu, tepatkah jika Inter membeli seorang Jeison Murillo seharga 8 juta Euro?

Jika berbicara taktik, maka Mancini sudah pasti akan meneruskan pakem dengan empat pemain belakang. Masih ada kemungkinan untuk Juan Jesus kembali dipercaya mengawal sisi kiri pertahanan seperti di beberapa laga. Maka kesempatan Murillo untuk tampil akan lebih besar. Apalagi duet Ranocchia dan Vidic masih sering tampil tak konsisten dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang berujung kebobolan. Ditambah lagi faktor ketidakpercayaan pelatih-pelatih Inter pada Andreolli.

Murillo memiliki kemampuan bertahan yang cukup baik sebenarnya jika dilihat dari statistiknya musim lalu. Dari 19 penampilan di La Liga, dia membuat rataan 1,9 tekel, 2,2 intersep, dan 5,4 clearance per laga. Yang paling menonjol adalah kemampuan duel udaranya yang mencapai rataan 3,3 per laga atau yang tertinggi diantara semua pemain Granada. Namun, jika membandingkannya dengan para pemain belakang Inter, pemain asal Kolombia ini masih jauh di bawah. Hanya Andreolli yang memiliki statistik yang tak jauh darinya. Namun, mengingat menit bermain yang jauh lebih sedikit dari Murillo maka Andreolli sulit untuk dibandingkan.

Usia 23 tahun masih tergolong muda untuk usia pemain belakang. Karena kematangan para bek akan mulai datang di sekitar 27 atau 28. Waktu bermain yang cukup tinggi di tim utama bersama Granada akan sangat membantu karirnya bersama Inter. Selain itu, Murillo tak seperti Ranocchia dan Vidic yang bertipe lambat.

Kesimpulan

Memboyong pemain muda merupakan sebuah keputusan tepat bagi Inter. Pemain seperti Vidic sepertinya tak akan bertahan lebih lama walau penampilannya masih terbilang baik untuk bermain di level Serie-A. Bukan tak mungkin dirinya akan menjadi poros pertahanan Inter bersama Juan Jesus di tahun-tahun mendatang.

Risiko akan selalu ada mengiringi setiap kontrak yang ditawarkan kepada pemain. Bisa saja sang pemain mengalami cedera parah hingga menghancurkan karirnya, seperti Francesco Coco dulu. Atau ada yang gagal memberikan penampilan terbaiknya dan akhirnya dijual kembali dengan harga yang jauh lebih murah. Dukungan dari pihak pelatih dan klub memang harus diberikan. Jangan sampai bakat Murillo menjadi sia-sia. Jika hanya menjadi penghangat bangku cadangan, mengapa tak mencoba Simone Pasa atau Jacopo Galimberti saja?

Good luck, Jeison.

No comments:

Post a Comment

Postingan Populer