Sunday, October 6, 2013

Review Inter 0 - 3 Roma: Buruknya Wingback Inter tanpa Jonathan


Publik Giuseppe Meazza kembali terdiam setelah gol Florenzi tercipta. Sepanjang babak pertama Roma terlihat sangat superior terutama di sisi kanan. Mereka berhasil mengeksploitasi buruknya permainan Alvaro Pereira di sisi kiri. Handanovic dan Ranocchia pun bermain tidak seperti biasanya. Tidak ada penyelamatan gemilang dan tackle brilian dari kedua pemain.

Absennya Hugo Campagnaro dan Jonathan sangat berpengaruh terhadap lini pertahanan Il Nerrazurri. Inter kembali kehilangan sosok commander di belakang. Ini mengingatkan saya pada musim lalu ketika Samuel absen selanjutnya rentetan hasil buruk pun berdatangan. Saya pun sedikit heran karena Mazzarri lebih memilih Rolando daripada Samuel. Tetapi ternyata Ranocchia yang bermain buruk dini hari tadi.

(Sumber: www.whoscored.com)

Bisa dilihat dari statistik di atas, Inter menguasai pertandingan tetapi sangat buruk dalam finishing. Dari total 18 tembakan hanya tiga yang mengarah gawang dan gagal menjadi gol. Tidak adanya Jonathan menjadi tumpulnya serangan Inter yang terbiasa menyerang di sisi kanan. 
(Sumber: www.whoscored.com)

Roma banyak menyerang dari sisi kanan melalui Gervinho dan Torosidis. Gol pertama Roma dari Totti pun disebabkan oleh buruknya Pereira dalam menutup sisi kiri Inter. Puncaknya ketika Pereira menyebabkan pinalti untuk Roma. Alhasil dia diganti oleh Icardi untuk bermain lebih menyerang dengan formasi 3-4-1-2. Selain itu Taider juga gagal bermain gemilang seperti saat dia menahan Vidal saat melawan Juventus. Nagatomo pun tidak menunjukkan tajinya dan bisa disimpulkan bahwa kedua wingback Inter bermain sangat buruk dan menyebabkan kekalahan telak.

Masuknya Mateo Kovacic sedikit merubah permainan Inter. Inter bermain lebih rapat dengan passing pendek. Tapi sayang duet Mehdi Benatia dan Leandro Castan berhasil mengurung Palacio dan Alvarez. Akhirnya Inter lebih banyak melancarkan long shots yang jauh dari efektif. Masuknya Diego Milito pun tidak berpengaruh banyak. Padahal Inter punya kesempatan ketika Balzaretti dikeluarkan wasit karena mendapatkan kartu kuning keduanya. Tapi semua usaha gagal dikonversi menjadi gol.

Untuk pertandingan selanjutnya, saya berharap Mazzarri berani untuk memainkan Samuel di lini belakang dan mencoba Wallace di sisi kanan. Pereira terlihat tidak kompeten bermain sebagai wingback. Nagatomo pun lebih bertaji jika bermain di sisi kiri. Kovacic harus lebih sering dimainkan karena inkonsistensi permainan Taider. Mazzarri pun harus lebih banyak memberi menit bermain untuk Icardi dan Belfodil, karena Inter sudah mulai terbaca serangannya yang bertumpu pada Jonathan-Guarin-Alvarez-Palacio. Jonathan pun tidak punya pelapis sepadan.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa saya tidak salah menempatkan kedua wingback sebagai kambing hitam kekalahan Inter. Karena ketiga gol Roma berasal dari sana, bukan dari tengah.


No comments:

Post a Comment

Postingan Populer