Monday, September 2, 2013

Review Giornata 2 Serie-A: Catania 0-3 Inter

Stadion Angelo Massimino kembali bergemuruh ketika akhirnya Ricardo Alvarez mencetak gol pamungkas. Kemenangan yang sangat baik diperlihatkan oleh Inter pekan ini. Inter berhasil mengecewakan saya dengan kemenangan 3-0 atas tuan rumah Catania. Saya memang memprediksi Inter akan kesulitan untuk mengalahkan Catania. Tetapi dugaan saya salah berkat penampilan cemerlang Ricardo Alvarez.

Sumber: whoscored.com

Inter bermain dengan formasi 3-5-1-1 dengan menempatkan Alvarez di belakang Rodrigo Palacio sebagai penyerang tunggal. Inter memang terlihat ingin menang karena Walter Mazzarri menempatkan Guarin dan Alvarez yang bernaluri serang tinggi bersamaan. Jonathan dan Nagatomo mengisi sisi luar Inter. Cambiasso dan Kovacic berperan sebagai penghubung dan mengontrol lini tengah Inter. Walaupun Kovacic tidak bermain lama dan diganti oleh Taider. Jika dilihat dari posisi pemain di atas, terlihat memang Inter ingin mengeksploitasi sisi kanan pertahanan Catania.

Sumber: whoscored.com (Catania: Biru, Inter: Oranye)

Hasilnya terlihat Inter lebih banyak melakukan penetrasi lewat sisi kiri. Ini menyebabkan Sebastian Alvarez tidak bisa bebas maju untuk membantu serangan. Catania lebih banyak bermain di tengah mengandalkan duet Almiron dan Tachtsidis. Tetapi berkat Guarin dan Alvarez, Almiron kewalahan dan lebih bermain ke dalam untuk membantu pertahanan. Alhasil Jonathan pun leluasa bermain di kanan dan berperan dalam lahirnya gol Palacio dan Nagatomo. Sedangkan gol Alvarez adalah murni kejelian dia dalam membongkar pertahanan lawan.

Catania bukannya tanpa perlawanan, berkali-kali Sebastian Leto, Lucas Castro, dan Bergessio berusaha merobek jala gawang Handanovic. Tetapi tidak ada yang berhasil dari total 13 tembakan. Beruntung untuk Inter, Catania bermain buruk di final third dan finishing. Selain itu permainan dari Hugo Campagnaro pun sangat membantu. Tercatat dia adalah pemain yang paling sering melancarkan tackle sebanyak tujuh kali. Selama Samuel tidak bermain dia berhasil berperan sebagai komandan di lini pertahanan Inter.

Menurut saya, yang paling pantas mendapatkan man of the match adalah Campagnaro. dia jarang melakukan kesalahan dan bermain disiplin. Ya dari semua sisi positif yang diperlihatkan Inter, saya sangat kecewa pada Catania yang tidak diperkuat Pablo Barrientos.

No comments:

Post a Comment

Postingan Populer