Monday, March 4, 2013

Kisah Kasih 8 Februari

Kisah Kasih 8 Februari

Gua ingin berbagi cerita sedikit tentang Annisa Nazila. Dia pacar gua. Sebelumnya kita sudah kenal sekitar tiga bulan. Gua diperkenalkan oleh Rendy, temen gua dengan bantuan pacarnya, Ajeng. Sebenernya sih waktu itu gua kebetulan lagi gak mencari pacar. Tapi karena direkomendasikan oleh teman, ya gak masalah.

Awal kenalan kita cuma sms-an aja sebelum sempat bertemu. Padahal rumah kita gak jauh, cuma dua kilometer kira-kira. Ya dalam jenjang waktu 3 bulan itu gua merasa cocok dengan dia, sudah terpikir untuk "menembak" dia. Tetapi masih belum yakin, karena sebelumnya, kita sama-sama mendambakan orang lain dan berakhir dengan bertepuk sebelah tangan. 

Gua suka dengan kepribadian dia, gak "neko-neko", gak banyak gaya, dan satu hal dia gak menggunakan Blackberry. Hehehe. Ya bisa dibilang gua punya pengalaman buruk dengan wanita Blackberry. Karena mereka seperti memiliki prinsip "BBM (Blackberry Messenger) menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh". Jadi mereka lebih tertarik dengan teman BBM daripada sms-an dengan gua. Ibaratnya, mereka lebih suka "Blind Date". Karena gua juga kurang suka dengan Blackberry, alhasil komunikasi lebih sulit.

Ya akhirnya gua membulatkan tekad untuk "menembak" dia. Waktu itu tanggal 7 malem. Kebetulan gua lagi bersama teman-teman. Dan kepikiran untuk "nembak". Tetapi dia pasti tidak suka jika ditembak tidak langsung tatap muka. Akhirnya tanggal 8, gua ke rumahnya. Dan diterima. Alhamdulillah.

Setahun berlalu. Suka dan duka telah kita lalui bersama. Toleransi dan kepercayaan sangat diuji ketika kita hidup satu kampus, satu daerah, tetapi beda fakultas dan jurusan. Mulai dari kegiatan akademik maupun organisasi atau kepanitiaan sangat menyita waktu. Determinasi dan waktu kita terbagi. Tetapi gua salut sama dia. Dia tetap percaya sama gua. Walaupun gua tipe orang yang sangat waspada untuk urusan perasaan. Hehehe. Sekitar sebulan sebelum bulan Ramadhan, gua pergi ke Blitar untuk magang. Sebulan lamanya kita tidak berjumpa. Tetapi kita berhasil menjaga hati dan perasaan masing-masing. 

Beruntung punya pacar dia yang sangat mengerti perangai dan tabiat gua apa adanya. Semoga kita bisa tetap langgeng. Bisa tetap menjaga perasaan. Dan saling mengerti. Gua belum bisa menceritakan dan mengulas secara detil. Tetapi gua rasa sudah cukup dengan tulisan ini.

"I Love You Annisa Nazila"

No comments:

Post a Comment

Postingan Populer