Tuesday, July 17, 2018

Analisis Para Pemain Baru Inter 2018/2019




Lolos ke Liga Champions adalah salah satu pencapaian besar bagi Inter. Miris memang sebagai salah satu tim yang punya sejarah di turnamen tersebut, faktanya Inter telah absen selama bertahun-tahun. Namun hadirnya Luciano Spalletti serta penampilan apik yang ditunjukkan para pemain di musim lalu, pada akhirnya berhasil membawa Inter kembali ke panggung tertinggi Eropa.

Artinya di musim depan Inter akan berlaga di tiga kejuaraan, Serie A (liga), Piala Italia, dan Liga Champions. Jadwal pertandingan tentunya akan menumpuk. Hal ini bisa menjadi batu terjal bagi Inter.

Salah satu kekhawatiran pada sebuah klub yang bermain di banyak kompetisi adalah tentang konsistensi serta kebugaran pemain, terutama para pemain kunci. Belum lagi masih ada potensi kerugian lain dari cedera dan larangan bermain. Maka dari itu, Inter memang butuh kedalaman skuad yang lebih baik dibanding musim lalu.

Ya, kedalaman skuad memang telah menjadi masalah Inter selama beberapa tahun ke belakang. Bahkan di musim lalu, terlihat sekali Inter begitu berbeda ketika Icardi absen, atau Perisic tidak tampil impresif seperti laga-laga lainnya.

Dilihat dari pergerakan Inter untuk mempersiapkan musim depan, Inter berupaya mengatasi hal itu dengan mendatangkan pemain-pemain baru. Namun yang membuatnya menarik adalah pemain-pemain yang telah resmi diboyong sepertinya tak hanya diproyeksikan menjadi pelapis semata, melainkan untuk menambah kekuatan utama.

Sejauh ini, Inter telah resmi merekrut lima nama, Stefan De Vrij, Radja Nainggolan, Kwadwo Asamoah, Lautaro Martinez, dan Matteo Politano. Bagaimana mereka akan masuk ke dalam skema Spalletti nanti? Mari saya bahas satu per satu.

Stefan De Vrij

Pertama kali mendengar rumor bahwa De Vrij akan berlabuh ke Inter, awalnya saya tak percaya. Namun ternyata rumor tersebut menjadi kenyataan. Yang lebih mengejutkan adalah Inter mendapatkannya secara cuma-cuma, alias gratis. Ini pun membuat saya terkejut. Karena memang klub ini terbilang jarang mendapatkan pemain bagus tanpa harus menggelontorkan uang banyak. Ternyata Inter telah banyak berubah ya, syukurlah.

Oke, kita langsung bahas saja ya.

Stefan De Vrij
Bagi yang belum tahu, De Vrij adalah pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Namanya pertama kali mencuat ketika memperkuat Feyenoord selama lima tahun, sebelum pindah ke Lazio pada 2014. Penampilan gemilangnya bersama tim nasional Belanda di Piala Dunia 2014 semakin melambungkan nama De Vrij, apalagi saat itu ia menjadi pilar penting dari skema Louis Van Gaal.

Selama empat tahun berkarier di Lazio, total ia tampil di 110 pertandingan dan mencetak 10 gol. Pemain berusia 26 tahun ini dikenal sebagai bek tengah yang handal membaca permainan. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan dalam membangun serangan dari belakang bila dibutuhkan.

Di musim lalu, ia mencatat rataan 2 intersep per pertandingan di liga. Nilai itu menjadi kedua tertinggi di bawah Wallace. Namun yang harus diperhatikan adalah jumlah bermain De Vrij jauh di atas Wallace (36 berbanding 14). Bila dibandingkan dengan pemain Inter, angka tersebut pun jauh berada di atas. Bek tengah Inter dengan catatan intersep terbaik adalah Cancelo dan D'Ambrosio (1,3). Sedangkan Miranda dan Skriniar masing-masing hanya mencatat 1,2 dan 0,9 per pertandingan.

Selain itu, Stefan juga memiliki akurasi passing yang sangat baik. Dia pun menjadi pemain Lazio dengan persentase rataan terbaik di musim lalu yang mencapai 91,4%. Yang menarik adalah ia mencatat 2,8 long pass sukses per pertandingan.



Tentunya, Inter memiliki keuntungan yang luar biasa dengan mendapatkan De Vrij. Kemungkinan besar Spalletti akan menduetkan pria Belanda ini dengan Skriniar atau Miranda. Bisa juga ketiganya bermain bersamaan dengan skema tiga bek.

Perpaduan tiga pemain ini harusnya bisa membentuk lini belakang yang kokoh. Kasarnya, Inter akan memiliki De Vrij dengan kemampuan membaca permainan dan peran sebagai ball player, Skriniar yang kuat dalam duel satu lawan satu, serta kepemimpinan dan ketenangan yang dimiliki Miranda.

Bila Spalletti benar-benar menggunakan tiga bek di musim depan, maka kita akan melihat Inter dengan cara bermain yang berbeda secara keseluruhan dibanding musim lalu.

***

Untuk pemain-pemain lain dan prediksi skema permainan akan dibahas di tulisan-tulisan berikutnya.

No comments:

Post a Comment

Postingan Populer